Selasa, 17 Januari 2012

Pembuat Virus Incar Anak-anak

Praha - Dalam dunia teknologi informasi (IT), virus adalah musuh terbesar para pengguna komputer. Virus yang beredar selalu membuat para pengguna geram akibat dampak yang terjadi pada PC mereka. Dan kini para pembuat virus menargetkan anak-anak.

Sebagaimana yang dilansir dalam laman dailymail, Senin (16/1), pembuat virus sedang mengincar anak-anak dalam melancarkan operasi mereka. Para peretas menargetkan situs-situs game yang diam-diam menginfeksi PC orangtua mereka. Virus tersebut sangat berbahaya lantaran selain merusak sistem komputer, juga akan mencuri informasi pengguna yang terdapat pada komputer.













Hacker menargetkan situs game kartun yang menyamar sebagai website yang tak berdosa. Jika anak-anak menginstalnya maka akan membahayakan PC. Anak-anak 'diserang' dengan menggunakan situs yang menawarkan permainan gratis. Contohnya, CuteArcade.com, yang dilaporkan menginfeksi 12.600 komputer, menurut perusahaan keamanan, laboratorium virus Ceko, Avast.

"Selain itu ada HiddenNinjaGames.com yang juga menimbulkan risiko," kata perusahaan keamanan. Dari pantauan Perusahaan Kemananan Anti Virus, saat ini telah teridentifikasi 60 situs permainan anak-anak yang diinfeksi virus. Sementara, pemilik software antivirus Avast Ondrej Vlcek berpendapat, saat anak-anak membuka laman situs-situs permainan, para peretas akan menaruh link-link agar anak-anak tersebut mengklik.

"Tanpa pikir panjang, anak-anak akan cenderung mengklik link-link yang tidak dikenal," kata Ondrej Vlcek, CTO Software Avast. Seperti biasa, solusi mencegah virus adalah memastikan Anda menggunakan browser yang up-to-date dan memiliki fitur keamanan seperti peringatan yang diaktifkan.

Program antivirus seperti Norton dapat diatur untuk memberikan peringatan bahwa situs mungkin terinfeksi, atau bahkan iklan dapat menimbulkan risiko. "Minimal, orang perlu sebuah program antivirus yang terlihat untuk berbagai jenis malware dan scan situs untuk infeksi,"kata Vlcek.
 

Minggu, 15 Januari 2012

Tugas Java


EventCheckBox

import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;

class CheckBoxHandling extends JFrame implements ItemListener {
   private JTextField teks;
   private JPanel panel;
   private JCheckBox cb1, cb2, cb3;

   public CheckBoxHandling() {
   super ("Coba CheckBox Handling");
   teks = new JTextField ("Jenis Kelamin : Pilihan");
   teks.setHorizontalAlignment(SwingConstants.CENTER);
   panel = new JPanel (new FlowLayout());
   cb1 = new JCheckBox("Pria");
   cb2 = new JCheckBox("Wanita");
   cb3 = new JCheckBox("Banci");

   ButtonGroup group = new ButtonGroup ();
   group.add(cb1);
   group.add(cb2);
   group.add(cb3);
    cb1.addItemListener(this);
    cb2.addItemListener(this);
    cb3.addItemListener(this);

   setLayout (new BorderLayout());
    add(teks,"North");
    add(panel,"West");
        panel.add(cb1);
        panel.add(cb2);
        panel.add(cb3);

   pack();
   setResizable(false);
   setLocation(200,200);
   setDefaultCloseOperation(3);
   setVisible(true);
   }

   public void itemStateChanged(ItemEvent Event) {
     if (Event.getSource()==cb1) {
              if (Event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED)
        teks.setText ("Jenis Kelamin = Pria");
     }

     if (Event.getSource()==cb2) {
              if (Event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED)
        teks.setText ("Jenis Kelamin = Wanita");
     }
     if (Event.getSource()==cb3) {
              if (Event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED)
        teks.setText ("Jenis Kelamin = Banci");
     }
   }
 }

 public class EventCheckBox {
    public static void main(String []args) {
     new CheckBoxHandling();
    }
 }